Budaya,
Makanan dan Ciri Khas Madiun Jawa Timur
Kota Madiun, adalah sebuah
kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 169 km sebelah Barat
Kota Surabaya, atau 114 km sebelah Timur Kota Surakarta. Di Kota ini terdapat
pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki Lapangan Terbang
Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI, meski sebenarnya terletak di
Kabupaten Magetan.
Madiun memiliki beberapa julukan, seperti :
Madiun memiliki beberapa julukan, seperti :
- Kota Brem
- Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang telah dikenal masyarakat luas.
- Kota Pecel
- Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan
- Kota Sastra
- Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
- Kota Sepur (Kota Kereta Api)
- Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
- Kota Pelajar
- Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.
- Kota Budaya.
- Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.
- Kota Gadis (Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta
Api dan Industri Gamping.
- · Transportasi pada Kota Madiun
·
Kota Madiun
dilintasi oleh Jalan raya Solo-Surabaya. sehingga memiliki Terminal Bus Purboyo
yang terletak di Jalan Basuki Rahmat , Madiun. Kota Madiun juga dilalui oleh rel
kereta api, yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta, Semarang, Surabaya,
Yogyakarta, yang berpusat di Stasiun Madiun. Stasiun Madiun juga
memberangkatkan Kereta api sendiri, yaitu KRDI Madiun Jaya, tujuan Solo-Balapan
dan Yogyakarta. Kini ada juga KRDI Arjuna tujuan Surabaya Gubeng
·
- · Sejarah Kota Madiun
·
Madiun dapat
diartikan dari kata "medi" (hantu) dan "ayun-ayun"
(berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan "Babat tanah
Madiun" terjadi banyak hant yang berkeliaran.Penjelasan kedua karena nama
keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris Tundhung Medhiun. Pada
mulanya bukan dinamakan Madiun, tetapi Wonoasri. Beberapa peninggalan
Kadipaten Madiun salah satunya dapat dilihat di Kelurahan Kuncen, dimana
terdapat makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Patih Wonosari selain makam
para Bupati Madiun, Masjid Tertua di Madiun yaitu Masjid Nur Hidayatullah,
artefak-artefak disekeliling masjid, serta sendang (tempat pemandian) keramat.
Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan
Madiun, yang
meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa
Timur, secara budaya Madiun lebih dekat ke budaya Jawa Tengahan (Mataraman atau
Solo-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan
Mataram.
Pada tahun 1948, terjadi
pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun yang
dipimpin oleh Musso di daerah
Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun yang sekarang di kenal dengan nama Monumen Kresek.
·
- Sosial Budaya
Madiun terkenal dengan produk unggulannya makanan brem. Salah satu makanan khas Madiun adalah Pecel Madiun, serta Sambal pecel madiun. Kota Madiun juga merupakan pelestari budaya tradisional, yaitu pencak silat. Dimana merupakan salah satu kekayaan seni beladiri di Indonesia. Bentuk-bentuk pelestarian itu seperti masih adanya berbagai organisasi pencak silat yang asli Madiun seperti Setia Hati yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang turut membentuk alur aliran pencak silat di Indonesia, Setia Hati Terate yang dapat dikatakan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang turut membidani lahirnya IPSI
- BREM
Brem juga
merupakan makanan khas Kota Madiun. Makanan hasil fermentasi ini mempunyai cita
rasa yang khas saat di makan. Ada sensasi rasa dingin di lidah saat makan Brem
ini. Tidak hanya diminati sebagai oleh-oleh, masyarakat di Kota Madiun juga
menggemari makanan ini sebagai camilan. Harganya pun sangat terjangkau. Dan
saat ini Brem tidak hanya memiliki satu rasa tetapi udah banyak di kembangkan
menjadi beraneka ragam. Dengan mudah kita bisa mendapatkan Brem di Pusat
oleh-oleh yang ada di Kota Madiun. Di kota luar Madiun pun terkadang kita juga
masih bisa menjumpai camilan khas ini.
- PECEL
Siapa yang
tidak kenal dengan Pecel. Makanan ini sudah ada di beberapa kota di luar
Madiun. Dan di kota Madiun banyak di temui di banyak depot ataupun warung yang
menjual nasi pecel. Kita juga bisa mendapatkan sambal pecel kering di banyak
pusat oleh-oleh khas Kota Madiun. Dengan banyak sayur mayur yang digunakan,
nasi pecel Madiun termasuk dalam makanan sehat yang kaya akan nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh kita. Jadi jangan ragu lagi untuk mencoba kelezatan Nasi
Pecel Madiun atau Sambel Pecel Madiun untuk dipadukan dengan makanan lain
ataupun untuk oleh-oleh kerabat Anda.
SEMOGA MEMBANTU ^__^
SEMOGA MEMBANTU ^__^
Sumber :http://hanumhydena.blogspot.com/2013/04/kota-madiun.html
o https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Madiun#Kuliner_khas_Madiun
0 komentar:
Posting Komentar